JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas terkait video dirinya berjoget saat sidang tahunan yang menjadi viral di media sosial dan menimbulkan reaksi negatif dari publik.
Eko Patrio menyadari bahwa kejadian tersebut telah menimbulkan luka, terutama bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan, korban meninggal dunia akibat insiden dengan aparat Brimob pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.
"Dengan tulus, saya Eko Patrio, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang disebabkan oleh tindakan saya," ungkap Eko Patrio melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Eko Patrio berjanji akan lebih bijaksana dalam bertindak dan menyampaikan pendapat kepada publik di masa mendatang. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sepenuh hati, berani, dan selalu berpegang pada sumpah jabatan yang telah diucapkannya.
Dirinya berharap permohonan maaf ini dapat diterima oleh masyarakat luas, serta menjadi pelajaran dan introspeksi diri untuk terus meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab yang diberikan oleh rakyat.
"Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sekali lagi, saya Eko Patrio, memohon maaf yang sebesar-besarnya," tutupnya.
