Jakarta digemparkan dengan aksi demonstrasi yang berujung pada penyerangan rumah sejumlah anggota DPR RI. Terbaru, kediaman Eko Patrio dan Uya Kuya menjadi target amukan massa pada akhir Agustus 2025. Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok juga mengalami kejadian serupa.
Rekaman video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan massa memasuki dan menjarah rumah Eko Patrio. Terlihat beberapa orang membawa barang-barang dari rumah yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan tersebut. Situasi di sekitar rumah Eko Patrio dipenuhi dengan teriakan massa.
Senada dengan Eko Patrio, rumah Uya Kuya juga tidak luput dari amukan massa. Kerusakan parah terlihat di kediaman Uya, dengan pagar yang jebol, isi rumah yang rusak, hingga potret keluarga yang masih terpajang di dinding menjadi sasaran.
Sebelum kejadian ini, Eko Patrio dan Uya Kuya telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait tindakan mereka yang dianggap meresahkan.
Detail Kekayaan Eko Patrio
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2 September 2024, total kekayaan Eko Patrio mencapai Rp 131,52 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp 51,47 miliar.
Aset tanah dan bangunan mendominasi kekayaan Eko Patrio, dengan nilai total mencapai Rp 166,03 miliar. Aset termahalnya adalah tanah seluas 694 meter persegi dengan bangunan 500 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 70 miliar. Selain itu, Eko Patrio juga melaporkan kepemilikan empat tanah dan bangunan lain di Jakarta Timur dengan total nilai Rp 52 miliar, serta properti di Bogor hingga Nganjuk.
Di sektor transportasi, Eko Patrio memiliki enam mobil dengan nilai mendekati Rp 6 miliar. Ia juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 8,44 miliar serta harta bergerak lainnya senilai Rp 1,21 miliar.
Detail Kekayaan Uya Kuya
Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 28 September 2025, total kekayaan Uya Kuya mencapai Rp 75,59 miliar setelah dikurangi utang sebesar Rp 1,17 miliar.
Sama seperti Eko Patrio, aset tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar kekayaan Uya Kuya, dengan nilai total mencapai Rp 51,5 miliar. Aset termahalnya berada di Amerika Serikat, berupa tanah seluas 524 meter persegi dengan bangunan 126 meter persegi senilai Rp 15 miliar.
Uya Kuya juga melaporkan kepemilikan lima properti di Jakarta Timur dengan total nilai Rp 21 miliar dan tiga properti di Jakarta Selatan senilai Rp 15,5 miliar.
Di sektor transportasi, Uya Kuya memiliki delapan mobil dengan nilai mendekati Rp 4,31 miliar. Ia juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 15,28 miliar serta harta bergerak lainnya senilai Rp 2,86 miliar.