Jae Park (eaJ) Soroti Meninggalnya Affan Kurniawan dan Tunda Penjualan Tiket Konser di Indonesia

Penyanyi asal Korea Selatan, Park Jae Hyung, yang dikenal juga dengan nama eaJ, turut menyampaikan kesedihannya atas wafatnya Affan Kurniawan.

Penyanyi yang kerap mengadakan pertunjukan di Indonesia ini mempertanyakan kualitas demokrasi di Indonesia. Melalui akun media sosialnya, ia menuliskan pertanyaan tentang esensi demokrasi jika warganya mengorbankan nyawa saat menyuarakan pendapat.

Selain memberikan perhatian pada kejadian tersebut, eaJ juga merespon permintaan penggemarnya di Indonesia untuk menunda penjualan tiket konsernya, "the 1/19 tour". Penjualan tiket yang semula dijadwalkan pada Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 10 pagi waktu Jakarta, diundur menjadi Senin, 1 September 2025 pada jam yang sama. Ia juga mendoakan keselamatan bagi semua orang.

Kepedulian Jae Park terhadap situasi di Indonesia bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia juga pernah mendorong masyarakat Indonesia untuk mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Melalui media sosialnya, Jae aktif membagikan informasi dan seruan terkait isu tersebut, dengan harapan masyarakat Indonesia terus berjuang mempertahankan demokrasi.

Siapakah Jae Park?

Park Jae Hyung atau Jae Park atau eaJ Park adalah seorang penyanyi kelahiran Amerika Serikat pada tahun 1992. Ia pernah menjadi anggota grup band Day6 sebelum akhirnya memutuskan untuk bersolo karier pada tahun 2021. Jae Park telah tampil di berbagai festival musik, seperti Head in the Clouds Festival. Ia dikenal melalui lagu-lagunya seperti "Pacman", "Ruin My Life", dan "When the Rain Stops".

Scroll to Top