Jakarta – Masyarakat yang mendapati beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan kualitas buruk tak perlu khawatir. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan jaminan bahwa beras SPHP yang rusak dapat langsung ditukarkan.
Mentan Amran menjelaskan bahwa beras dari petani umumnya berkualitas baik. Kerusakan pada beras SPHP kemungkinan besar disebabkan oleh masalah penyimpanan di gudang Perum Bulog.
"Jika ditemukan beras yang rusak, ini diskresi saya sebagai Mentan, karena kami produksi semua beras baik. Mungkin penyimpanannya yang bermasalah. Ditukar saja langsung," tegas Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta. Bahkan, lanjutnya, beras yang sudah dibuka kemasannya pun tetap bisa ditukar jika kondisinya tidak baik.
"Rusak berasnya, sudah digunting, minta ganti oleh Bulog," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani juga telah menyampaikan bahwa masyarakat berhak menukar beras SPHP jika beratnya tidak sesuai takaran 5 kilogram.
"Setelah beli, semua (beras) harus ditimbang. Timbangan ini untuk meyakinkan konsumen (takarannya) 5 kg. Kalau kurang (dari 5 kg), (konsumen) bisa tukar dengan yang 5 kg," jelas Rizal.
Pedagang pun diperbolehkan untuk menukar beras SPHP yang tidak sesuai takaran kepada Bulog. Mereka hanya perlu menghitung jumlah kemasan beras SPHP yang bermasalah.
"Nanti yang jual atau retailernya, komplain lagi ke gudang Bulog, ‘pak ini ada sekian kotak nih, sekian packaging yang belum 5 kg’. Boleh begitu," pungkasnya.