Pemerintah Kota Jakarta Utara mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam pengendalian kasus demam berdarah dengue (DBD) yang mengalami peningkatan.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menekankan pentingnya partisipasi warga dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Warga dapat berkontribusi di berbagai lingkungan, mulai dari rumah tangga, sekolah, perkantoran, tempat umum, tempat makan, fasilitas olahraga, hingga fasilitas kesehatan.
Salah satu peran krusial warga adalah memberikan larvasida, yaitu insektisida pembunuh larva nyamuk, terutama di tempat penampungan air yang sulit dijangkau petugas.
Kasus DBD di Jakarta Utara memang menunjukkan peningkatan dari Januari hingga Maret. Pada Januari tercatat 128 kasus, Februari 134 kasus, dan Maret melonjak menjadi 195 kasus. Hingga saat ini di bulan berjalan, telah ada 60 kasus baru.
Menanggapi peningkatan ini, Suku Dinas Kesehatan terus melakukan monitoring dan evaluasi yang melibatkan camat, lurah, dan kader di setiap wilayah. Upaya ini dilakukan secara rutin setiap bulan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, penyelidikan epidemiologi juga dilakukan dengan cepat setiap kali ada laporan kasus DBD di masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah penyebaran dan meminimalkan jumlah kasus demam berdarah.
