Kemenangan Chelsea Kontra Fulham Diwarnai Kontroversi VAR

London – Laga Chelsea melawan Fulham diwarnai kontroversi terkait keputusan Video Assistant Referee (VAR). Gol yang dicetak Fulham dianulir, memicu perdebatan sengit.

Chelsea berhasil mengamankan tiga poin di kandang sendiri, Stamford Bridge, dengan skor 2-0 atas Fulham dalam lanjutan Liga Inggris. Gol dari Joao Pedro di penghujung babak pertama dan penalti dari Enzo Fernandez di menit ke-56 memastikan kemenangan bagi The Blues.

Raihan ini mengantarkan Chelsea menduduki posisi puncak klasemen sementara dengan total tujuh poin.

Namun, kemenangan ini tak lepas dari kontroversi. Momen krusial terjadi ketika gol Fulham yang dicetak Josh King di menit ke-20 dibatalkan oleh VAR. King dianggap lolos dari jebakan offside dan berhasil menaklukkan kiper Robert Sanchez.

Pembatalan ini disebabkan oleh tinjauan VAR yang menemukan pelanggaran sebelumnya yang dilakukan Rodrigo Muniz saat perebutan bola di lini tengah. Muniz dianggap menginjak Trevoh Chalobah dalam proses tersebut.

Keputusan wasit Robert Jones menganulir gol tersebut memicu polemik. Banyak pihak berpendapat bahwa jarak waktu antara pelanggaran Muniz dan gol King terlalu jauh, dan intensitas pelanggaran tersebut tidak terlalu signifikan.

Mantan wasit Liga Inggris, Mike Dean, turut mengkritik keputusan tersebut. Menurutnya, wasit seharusnya tidak terpengaruh oleh intervensi VAR dan tetap berpegang pada keputusannya di lapangan untuk mengesahkan gol King. Dean menekankan bahwa VAR seharusnya hanya terlibat dalam kasus-kasus yang benar-benar jelas dan krusial, bukan dalam situasi abu-abu seperti ini.

Scroll to Top