Prabowo Subianto Jalin Dialog Intensif dengan Ormas Islam, Bahas Isu Krusial Bangsa

Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam terkemuka di kediamannya, Hambalang, Bogor. Dialog yang berlangsung selama tiga jam tersebut membahas berbagai persoalan bangsa yang mendesak.

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, mengungkapkan kehadiran para pemimpin kunci ormas Islam, termasuk Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra.

Gus Yahya menekankan pentingnya dialog yang jujur dan mendalam untuk memahami tantangan bangsa. Ia juga menyatakan komitmen bersama untuk mengatasi masalah dan mengajak masyarakat agar tetap tenang.

"Insya Allah, bersama Presiden Prabowo Subianto dan dukungan para pemimpin umat, kita dapat mengatasi segala tantangan," ujarnya.

Rencananya, pertemuan lanjutan antara Presiden Prabowo dan ormas Islam akan digelar di Istana Negara untuk merumuskan tekad dan kesepakatan bersama dalam mewakili umat Islam Indonesia.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengapresiasi dialog yang terbuka dan produktif ini. Ia menyoroti peran historis ormas Islam dalam menjaga persatuan dan masa depan bangsa.

"Kami memberi masukan dan pandangan, dan Pak Presiden sangat terbuka. Kami sepakat bahwa kekuatan ormas Islam, dengan sejarah panjangnya, memahami betul pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa," kata Haedar.

Haedar juga menekankan pentingnya menjaga demokrasi dengan tanggung jawab dan keadaban, serta mewaspadai segala bentuk kekerasan dan tindakan yang dapat meruntuhkan persatuan Indonesia.

Scroll to Top