Jakarta – Layanan bus Transjakarta mengalami penghentian total sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi ini (31 Agustus 2025). Seluruh 14 koridor tidak dapat digunakan oleh masyarakat akibat situasi yang tidak stabil di ibu kota.
Manajemen Transjakarta mengumumkan penghentian operasional ini mulai pukul 21:45 WIB pada tanggal 30 Agustus. Penumpang diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi terbaru melalui akun Instagram @infotije, aplikasi TJ: Transjakarta, atau akun X pt_transjakarta.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan layanan akan kembali normal. Pihak Transjakarta melalui akun X mereka, mengonfirmasi bahwa penghentian masih berlangsung.
Berikut daftar 14 rute Transjakarta yang terdampak penghentian:
- Blok M – Kota
- Pulo Gadung – Monas
- Kalideres – Monas via Veteran
- Pulo Gadung – Galunggung
- Kampung Melayu – Ancol
- Ragunan – Galunggung
- Kampung Rambutan – Kampung Melayu
- Lebak Bulus – Pasar Baru
- Pinang Ranti – Pluit
- Tanjung Priok – PGC
- Pulo Gebang – Kampung Melayu
- Tanjung Priok – Pluit
- Puri Beta – Tegal Mampang
- Jakarta International Stadium – Senen
Penghentian layanan ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi yang melanda berbagai kota, termasuk Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, Solo, Kediri, hingga Yogyakarta. Aksi unjuk rasa yang awalnya menyoroti penolakan tunjangan perumahan anggota DPR RI, kini meluas setelah insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan akibat terlindas kendaraan taktis Brimob.