Islamic Center Ali bin Abi Thalib (IC Abatha) menggelar Pertemuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) dengan fokus pada kolaborasi efektif antara sekolah dan orang tua dalam mendidik anak di era digital. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025 ini menghadirkan psikolog Dr. Risydah Fadilah, M.Psi., sebagai narasumber utama.
Dr. Risydah Fadilah menekankan pentingnya pembatasan penggunaan gawai pada anak-anak. Menurutnya, akses internet tanpa pengawasan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama pada aspek psikologis anak. Ia menyarankan orang tua untuk menerapkan sistem penguncian pada gawai anak sebagai salah satu solusi.
"Kecanduan anak pada gawai seringkali dipicu oleh kebiasaan kita sendiri yang sehari-hari tak lepas dari ponsel," ujarnya.
Kekhawatiran utama Dr. Risydah tertuju pada penggunaan media sosial dan internet oleh anak-anak, mulai dari usia balita hingga remaja. Ia mengingatkan orang tua untuk secara rutin memeriksa riwayat penelusuran YouTube anak-anak. "Awalnya coba-coba, tapi akhirnya bisa jadi kecanduan. Pemantauan di rumah sangat penting," tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Risydah menekankan pentingnya keluarga sebagai prioritas utama di atas pekerjaan, terutama bagi seorang ibu. "Cukup makan bersama di meja makan dengan menu sederhana, duduk bersama anak dan menanyakan kesehariannya. Kebersamaan itu yang mereka butuhkan."
Mudir IC Abatha, Arfanda Siregar, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua dalam memperhatikan anak-anak mereka. "Semoga pertemuan ini dapat menularkan pola pikir yang baik pada anak-anak kita. Kita sebagai orang tua juga harus terus belajar bagaimana cara terbaik dalam mendidik anak."
Ia juga menambahkan, "Saya berharap sekolah kita semakin maju dan anak-anak lebih terbuka, baik di sekolah maupun di rumah. Untuk itu, pemahaman tentang ilmu parenting sangatlah penting."
POMG ini merupakan kali kedua diselenggarakan pada tahun ajaran 2025-2026. Program ini merupakan inisiatif khas SMP IT dan MA Terpadu Abatha, yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan materi terkait perkembangan murid kepada orang tua dan wali murid.