Lita Gading Geram Dilaporkan Ahmad Dhani: "Jangan Meremehkan Netizen!"

Psikolog Lita Gading memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Jumat (29/8/2025) untuk memberikan klarifikasi terkait laporan yang diajukan musisi sekaligus anggota DPR, Ahmad Dhani. Laporan tersebut menyangkut dugaan eksploitasi anak dan pelanggaran UU ITE yang melibatkan putri Dhani, SA.

Lita Gading merasa keberatan dengan tindakan Ahmad Dhani yang dianggap menyalahgunakan posisinya sebagai anggota parlemen untuk melaporkannya. "Jangan menggunakan kekuasaan hanya karena dia politisi dan anggota DPR. Tidak bisa seenaknya meremehkan orang lain," tegas Lita di Polda Metro Jaya.

Menurut Lita, Ahmad Dhani juga seolah merendahkan kecerdasan publik, termasuk netizen yang kerap mengkritik tindakannya di media sosial. "Dia menganggap semua netizen bodoh. Justru karena saya berpendidikan, dia seharusnya paham. Seharusnya dia menghargai pendidikan," imbuhnya.

Lita menyinggung gelar doktor (S3) yang diraihnya di bidang psikologi. Ia menyesalkan tindakan Dhani yang malah melaporkannya, padahal ia merasa telah memberikan edukasi kepada publik. "S3 itu susah lho didapat. Kenapa itu yang digarisbawahi? Apa dia merasa saya selevel dengannya? Bagi saya, dia bukan selevel saya. Seharusnya dia berkonsultasi, bukan melaporkan," ujarnya dengan nada kesal.

Pengacara Lita Gading, Syamsul Jahidin, menambahkan bahwa laporan yang diajukan Dhani tidak tepat sasaran. "Silakan dinilai mana edukasi dan mana provokasi. Jangan bodoh tak bertepi. Salah alamat dan salah orang," kata Syamsul.

Lita menjelaskan bahwa konten yang ia unggah di media sosial bertujuan untuk merefleksikan dan mengedukasi masyarakat mengenai kondisi sosial, bukan untuk menjatuhkan atau menghina. "Sebagai seorang psikolog dengan gelar S3 dan dosen, saya merasa penting untuk mengedukasi masyarakat melalui media sosial. Buat apa punya ilmu kalau tidak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat? Inilah cara saya berbagi pendidikan tanpa dibayar, untuk mengedukasi," pungkas Lita.

Scroll to Top