Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, menyampaikan permohonan maaf jika anggota fraksinya di DPR RI belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat sebagai wakil rakyat. Hal ini disampaikan di tengah sorotan publik terhadap kinerja DPR.
Ibas menegaskan bahwa partainya telah mengevaluasi tuntutan masyarakat terkait tunjangan DPR. Demokrat setuju bahwa seluruh anggaran negara harus diprioritaskan untuk kepentingan rakyat.
Sebagai pimpinan fraksi, Ibas menekankan kesiapannya untuk mengevaluasi kinerja anggota fraksinya berdasarkan aspirasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat selalu mendengarkan dan mengawal kepentingan rakyat.
Lebih lanjut, Ibas menyatakan bahwa Fraksi Demokrat di DPR RI siap menerima kritik dan dievaluasi. Ia menekankan pentingnya introspeksi dan perenungan bagi seluruh anggota fraksi.
"Kami atas nama Fraksi Partai Demokrat siap dikritisi, siap dievaluasi, dan terus menjadi bagian dari aspirasi masyarakat," tegas Ibas.
Ibas juga berpesan kepada seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat untuk selalu menjaga sikap, perkataan, dan perilaku yang pro rakyat. Ia mengutip pesan Ketua Umum AHY, "Mulutmu, Harimaumu," sebagai pengingat pentingnya menjaga tutur kata.
Sebelumnya, beberapa fraksi lain seperti NasDem, Golkar, PKB, PDIP, PAN, dan PKS juga telah menyatakan persetujuan untuk segera mengevaluasi tunjangan anggota DPR RI, terutama tunjangan perumahan yang menjadi polemik di masyarakat.
