Mulai 1 Agustus 2025, penumpang internasional yang tiba di Indonesia akan merasakan perubahan signifikan dalam proses kedatangan. Pemerintah secara resmi memberlakukan penggunaan aplikasi All Indonesia sebagai platform tunggal untuk deklarasi kedatangan.
Inisiatif ini dimulai di tiga gerbang utama negara: Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Juanda (Surabaya), dan Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), serta Pelabuhan Internasional Batam. Bersamaan dengan implementasi ini, uji coba aplikasi diperluas ke seluruh titik masuk internasional lainnya, meliputi bandara, pelabuhan, dan perbatasan darat di seluruh Indonesia.
Aplikasi All Indonesia dirancang untuk menyederhanakan dan mempercepat proses kedatangan, sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan perjalanan. Penumpang kini dapat mengisi formulir kedatangan yang mencakup data imigrasi, bea cukai, kesehatan, dan karantina dalam satu platform digital.
Pengisian formulir dapat dilakukan hingga tiga hari sebelum kedatangan atau setelah mendarat di Indonesia, tanpa dikenakan biaya. Integrasi ini menghilangkan kebutuhan untuk mengisi formulir fisik atau electronic customs declaration (e-CD) secara terpisah.
Pemerintah menyambut baik inovasi ini. Aplikasi All Indonesia dianggap sebagai langkah maju dalam pelayanan publik digital, memungkinkan proses kedatangan yang lebih efisien, aman, dan inklusif bagi semua penumpang, termasuk kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak.
Dari sisi bea cukai, integrasi layanan ini memungkinkan kelancaran pergerakan orang dan barang yang masuk ke Indonesia. Sementara itu, dari aspek kesehatan, aplikasi ini memungkinkan deteksi dini potensi risiko penyakit menular, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Aplikasi ini juga mendukung upaya karantina dalam mencegah penyebaran hama dan penyakit yang dibawa oleh hewan, ikan, tumbuhan, dan produk turunannya, sehingga melindungi ketahanan pangan dan ekonomi nasional.
Penumpang internasional dapat mengakses aplikasi ini melalui situs resmi allindonesia.imigrasi.go.id atau mengunduhnya di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Partisipasi aktif dari seluruh penumpang internasional sangat diharapkan. Pemerintah menekankan bahwa setiap data yang diberikan melalui aplikasi ini berkontribusi pada keamanan, kesehatan, dan integritas perbatasan Indonesia.
