Rumah milik anggota DPR RI sekaligus komedian Eko Hendro Purnomo, atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, mengalami kerusakan parah akibat diserbu dan dijarah oleh massa. Kejadian ini membuat kondisi rumah sang artis porak-poranda.
Rumah mewah berwarna putih tersebut tak hanya dirusak, tetapi juga dicoret-coret dengan cat semprot berwarna merah yang berisi cacian. Pagar rumah bahkan dirantai dan digembok. Kerusakan paling jelas terlihat pada jendela dan pintu utama. Serpihan kaca pun berserakan di teras depan rumah, sementara pakaian dan barang-barang lainnya tergeletak di halaman dan luar gerbang.
Menurut keterangan petugas keamanan setempat, Nuryandi, jumlah massa yang datang dan melakukan penjarahan diperkirakan mencapai ratusan orang. Ia mengaku tidak mengenali satu pun dari mereka.
"Itu bukan warga lagi, sudah massa. Nggak ada yang kenal," ujarnya.
Nuryandi menambahkan bahwa massa datang dalam dua gelombang. Gelombang pertama sekitar pukul 21.00 WIB, disusul gelombang kedua pada pukul 23.00 WIB. Situasi baru terkendali sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Bahkan sempat ada suara petasan atau kembang api yang dinyalakan di lokasi.
Setelah pukul 02.00 WIB, massa mulai membubarkan diri. Puluhan personel TNI tiba di lokasi untuk mengamankan keadaan dan mencegah terjadinya bentrokan.
"Nggak ada bentrokan, itu yang kita hindari. Ada sekitar 50 lebih personel TNI yang datang dengan dua truk," jelas Nuryandi. Situasi dilaporkan kondusif setelah kedatangan aparat keamanan.