Kabar gembira datang dari dunia bulu tangkis Indonesia! Putri Kusuma Wardani berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Atlet berusia 23 tahun ini memastikan medali setelah berhasil menembus babak semifinal. Meskipun langkahnya terhenti di tangan Akane Yamaguchi dalam perebutan tiket final, Putri KW tetap berhak membawa pulang medali perunggu.
Prestasi ini menjadi pencapaian tertinggi dalam karier Putri. Sebelumnya, pada partisipasi perdananya tiga tahun lalu, ia harus tersingkir di babak awal. Setahun kemudian, ia hanya mampu mencapai babak kedua.
Setelah absennya Kejuaraan Dunia tahun lalu, Putri kembali menunjukkan performa terbaiknya di BWF World Championship tahun ini. Perjuangannya dimulai dengan mengalahkan Lo Sin Yan dari Hong Kong, disusul kemenangan atas Juliana Vieira dari Brasil.
Perjalanan Putri semakin menantang ketika bertemu dengan unggulan kedelapan, Tomoka Miyazaki, di babak ketiga. Namun, ia berhasil melewatinya dan melaju ke babak perempat final, di mana ia menaklukkan mantan juara dunia, Pusarla Sindhu.
Keberhasilan mencapai semifinal memastikan Putri meraih medali. Kekalahan dari Akane tidak menghalangi atlet yang diunggulkan di posisi kesembilan ini untuk membawa pulang medali.
Dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, para semifinalis berhak atas medali perunggu. Selain Putri, An Se Young, tunggal putri nomor satu dunia, juga meraih medali perunggu setelah kalah dari Chen Yufei di semifinal lainnya.
Dengan pencapaian ini, Putri Kusuma Wardani sejajar dengan An Se Young di Kejuaraan Dunia kali ini. Ia juga menjadi atlet tunggal putri keenam dari Indonesia yang meraih perunggu di Kejuaraan Dunia, mengikuti jejak Taty Sumirah, Sarwendah Kusumawardhani, Susy Susanti, dan Lindaweni Fanetri.
Capaian terbaik Indonesia di sektor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia adalah gelar juara yang diraih oleh Verawati pada tahun 1980 dan Susy Susanti pada tahun 1993.
