Kabupaten Sampang berduka. Seorang balita dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit campak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang mengungkapkan bahwa balita tersebut memiliki riwayat gizi buruk yang memperburuk kondisinya saat terinfeksi campak.
Sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD dr. Mohammad Zyn, sayangnya balita tersebut menghembuskan nafas terakhir di ruang IGD sebelum sempat dirujuk ke ICU.
Kejadian ini menjadi alarm bagi masyarakat Sampang. Dinkes Sampang melalui Kasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Menular, Mas Hafidz, menekankan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan.
Kepala Bidang P2P Dinkes KB Sampang, Samsul Hidayat, menegaskan bahwa vaksinasi MR adalah solusi terbaik untuk mencegah penyebaran campak. Ia menyambut baik meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi, terutama setelah adanya kasus kematian ini.
Penyebaran campak sangat cepat, terutama didorong oleh mobilitas penduduk dan perubahan cuaca yang ekstrem. Dinkes mengimbau seluruh masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah yang menjadi target utama, untuk segera mendapatkan vaksinasi MR.
"Campak dapat dicegah. Jangan sampai ada korban lagi di Sampang sebelum kita menyesal," tegasnya. Vaksinasi adalah langkah preventif terbaik untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit mematikan ini.