Meredupkan Matahari: Inggris Siapkan Eksperimen Kontroversial untuk Selamatkan Bumi

Pemanasan global semakin mengkhawatirkan, mendorong para ilmuwan untuk mencari solusi radikal. Inggris dikabarkan akan segera menyetujui serangkaian eksperimen geoengineering surya yang ambisius, dengan pendanaan mencapai puluhan juta dolar. Tujuannya? Mencoba meredupkan matahari untuk mendinginkan planet kita.

Eksperimen ini akan menguji berbagai teknik yang terdengar seperti fiksi ilmiah, namun dianggap serius oleh para ahli. Mulai dari menyemprotkan aerosol ke atmosfer untuk memantulkan sinar matahari, hingga mencerahkan awan agar lebih banyak cahaya matahari yang dipantulkan kembali ke luar angkasa. Langkah ini menjadikan Inggris sebagai salah satu negara terdepan dalam penelitian geoengineering surya.

Mengapa Inggris Berani Mengambil Langkah Ekstrem?

Menurut para peneliti, kebutuhan akan solusi cepat semakin mendesak. Pemanasan global yang terus berlanjut dapat membawa kita ke titik kritis dalam abad ini. Geoengineering surya menawarkan harapan untuk mendinginkan Bumi dalam waktu singkat, sebuah solusi sementara yang mungkin dibutuhkan untuk menghindari bencana iklim.

Teknik yang Akan Diuji:

  • Stratospheric Aerosol Injection: Menyebarkan partikel seperti sulfur dioksida ke lapisan stratosfer untuk memantulkan sebagian sinar matahari.
  • Marine Cloud Brightening: Meningkatkan kemampuan awan untuk memantulkan cahaya matahari dengan menyemprotkan aerosol garam laut.
  • Cirrus Cloud Thinning: Menipiskan awan cirrus yang tinggi, karena awan jenis ini justru menjebak panas di atmosfer.

Antara Harapan dan Risiko:

Efek pendinginan aerosol telah terbukti melalui letusan gunung berapi di masa lalu. Namun, ada pula risiko yang signifikan. Salah satunya adalah "termination shock", di mana suhu Bumi dapat melonjak drastis jika penyuntikan aerosol dihentikan secara tiba-tiba.

Selain itu, eksperimen ini menuai kontroversi karena dikhawatirkan mengalihkan perhatian dari upaya utama: mengurangi emisi gas rumah kaca. Meskipun demikian, dengan suhu global yang terus memecahkan rekor, banyak ilmuwan merasa bahwa semua opsi harus dipertimbangkan.

Apakah geoengineering surya adalah solusi darurat yang diperlukan, atau justru eksperimen berbahaya yang dapat menimbulkan konsekuensi tak terduga? Sementara kita menunggu hasil penelitian Inggris, upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca harus tetap menjadi prioritas utama.

Scroll to Top