Kediaman artis sekaligus politisi Partai NasDem, Nafa Urbach, menjadi korban penjarahan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (31/8) dini hari.
Pantauan di lokasi, rumah Nafa yang terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Sebuah plang bertuliskan "Rumah Ini Sudah Dijarah" terpampang jelas di depan rumah.
Di bagian teras dan garasi, barang-barang terlihat berserakan, memberikan kesan rumah tersebut telah lama ditinggalkan. Meskipun beberapa perabotan seperti sofa, kursi pijat, dan kasur masih tersisa di dalam rumah, kondisi di dalamnya sudah sangat berantakan. Pintu kamar mandi bahkan terlihat hancur.
Menurut keterangan seorang satpam kompleks bernama Abdul, aksi penjarahan terjadi sejak pukul 04.50 pagi.
"Jam 4.50 tadi subuh," ujarnya.
Abdul menambahkan bahwa penjarahan terjadi dalam dua gelombang. Gelombang kedua datang sekitar pukul 05.30 pagi.
"Kloter kedua [menjarah] setengah 6. 2 kali [penjarahan]," imbuhnya.
Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan bahwa ada ratusan orang yang mendatangi rumah Nafa dengan menggunakan sepeda motor. Selain itu, ia juga melihat sebuah mobil Mercy yang ikut bergabung dengan rombongan tersebut.
"Motor, mobil 1 kalau tidak salah. Mercy," jelasnya.
Abdul tidak mengetahui siapa pemilik atau pengemudi mobil tersebut, tetapi ia memastikan bahwa mobil itu hanya menunggu di luar area rumah.
"Enggak. Enggak tahu itu siapanya tapi dia nunggu di luar," pungkasnya.
Aksi penjarahan ini tentu sangat disayangkan. Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara dalam berdemokrasi, namun sebaiknya dilakukan dengan damai tanpa merugikan pihak lain dan merusak fasilitas publik.