Jakarta – Aktor sekaligus presenter Andhika Pratama meluapkan kekesalannya terhadap situasi Indonesia terkini. Suami Ussy Sulistiawaty ini mendesak para wakil rakyat di DPR RI untuk tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang justru memperkeruh suasana dan memicu amarah masyarakat.
Dalam sebuah acara televisi, Andhika menyampaikan pesan menohok kepada para anggota DPR RI, termasuk rekan-rekannya dari kalangan selebritas. Ia menekankan beratnya tugas yang diemban para wakil rakyat tersebut.
"Kita tahu tugas kalian berat. Yang mau saya sampaikan sebisa mungkin setop beri reaksi-reaksi konyol terhadap kritik dari masyarakat terhadap kinerja kalian," tegas Andhika.
Andhika mengingatkan para anggota dewan untuk fokus pada amanah yang telah diberikan oleh rakyat. Ia berharap tidak ada lagi komentar atau reaksi yang menyakiti hati masyarakat.
"Karena kami memberikan amanah ini kepada kalian. Kami harap kalian bisa jaga amanah dari kami semua," ujarnya. Ia menekankan pentingnya merespons kritik dengan bijak, tanpa mengeluarkan pernyataan kontroversial yang memicu kemarahan.
Menurut Andhika, kemajuan bangsa tidak hanya bisa dicapai dengan terus "menginjak gas", melainkan juga dengan "menginjak rem" untuk memperbaiki diri. "Rem untuk korupsi, rem untuk kebijakan yang menyusahkan rakyat, rem untuk statement-statement komunikasi publik yang kurang indah yang dibagikan oleh Bapak dan Ibu Wakil Rakyat yang kami percaya, yang kami beri amanah," paparnya.
Kekecewaan publik dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tunjangan fantastis anggota DPR RI dan insiden tragis saat aksi massa pada 28 Agustus 2025, di mana seorang pengemudi ojek daring tertabrak kendaraan taktis Brimob.
Gelombang demonstrasi melanda berbagai daerah di Indonesia. Beberapa anggota DPR RI, seperti Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach, kemudian meminta maaf atas sikap mereka yang dianggap kontroversial.
Namun, situasi semakin memanas ketika terjadi penjarahan oleh sekelompok massa di rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, serta kontrakan Zack Lee, mantan suami Nafa Urbach.