Polda Metro Jaya telah mengamankan 1.240 orang terkait kericuhan yang terjadi di Jakarta. Informasi ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri.
Menariknya, sebagian besar massa yang ditangkap tersebut berasal dari luar wilayah Jakarta. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.
Pihak kepolisian juga mengklaim telah mengidentifikasi pelaku-pelaku yang terlibat dalam aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik di ibu kota. Saat ini, penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk memproses hukum para pelaku kejahatan tersebut.
Kapolda menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap para pelaku perusakan dan aksi anarkis, sesuai instruksi yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Aparat keamanan berharap situasi di Jakarta akan segera kondusif dan kembali damai. Kapolda juga menekankan bahwa penyampaian pendapat secara damai tetap diperbolehkan dan tidak akan dipermasalahkan. Prioritas utama adalah menjaga keamanan dan ketertiban kota Jakarta.