Akses internet yang tidak stabil menjadi kendala bagi para jurnalis yang meliput demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Utara, Senin (1/9/2025). Sinyal yang hilang timbul menghambat penyampaian informasi secara cepat kepada publik.
Para wartawan terlihat mencari posisi terbaik di sekitar lokasi demo demi mendapatkan sinyal yang memadai. Beberapa harus menunggu lebih lama agar berita dan foto dapat dikirimkan ke kantor redaksi.
"Kendala jaringan membuat kami kesulitan mengirimkan berita terkini. Padahal masyarakat membutuhkan informasi secepatnya," ungkap seorang jurnalis media lokal.
Kondisi ini menambah tantangan bagi jurnalis di lapangan, yang sudah harus berhadapan dengan kerumunan massa dan pengamanan dari aparat.
Sebagai solusi, sejumlah wartawan memilih mencatat detail kejadian secara manual terlebih dahulu. Laporan baru dikirimkan saat sinyal kembali normal.
Meskipun menghadapi kendala teknis, para jurnalis tetap berupaya menjalankan tugasnya. Informasi mengenai aksi demonstrasi tetap berhasil dipublikasikan, meskipun dengan penundaan waktu.
Hingga sore hari, massa aksi masih terus berada di depan kantor DPRD Sulut. Sementara itu, para jurnalis terus berusaha mengatasi masalah jaringan demi memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.