Manfaat Bawang Putih: Benarkah Bisa Turunkan Gula Darah dan Kolesterol?

Bawang putih, bumbu dapur yang kaya sejarah, telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan penyedap makanan. Catatan medis kuno dari berbagai peradaban membuktikan kegunaannya bagi kesehatan. Bahkan, siung bawang putih berusia ribuan tahun ditemukan di makam Raja Tutankhamun.

Bawang putih termasuk dalam keluarga Allium, yang juga mencakup bawang merah, bawang bombay, dan jenis bawang lainnya. Anggota keluarga ini memiliki khasiat kesehatan yang serupa. Meskipun kalorinya rendah, bawang putih menyimpan segudang manfaat berkat enzim dan senyawa unik di dalamnya.

Kandungan Gizi Bawang Putih (per siung):

  • Kalori: 4
  • Protein: 0 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Karbohidrat: 1 gram
  • Serat: 0 gram

Bawang putih dipercaya baik untuk kesehatan jantung serta memiliki sifat antimikroba dan antikanker. Namun, benarkah bawang putih efektif menurunkan kadar gula darah dan kolesterol?

Penelitian Ungkap Potensi Bawang Putih

Sebuah analisis komprehensif terhadap sejumlah studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih berhubungan dengan kadar gula darah yang lebih rendah dan penurunan kadar lemak tertentu. Glukosa dan lipid penting untuk tubuh, namun asupan berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Para peneliti menemukan bahwa bawang putih dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil, meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total. Meskipun demikian, kadar trigliserida tidak menunjukkan perubahan signifikan.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung, hasil ini menunjukkan bahwa bawang putih berpotensi menjadi cara alami untuk membantu menjaga kadar gula dan lemak dalam darah.

Bagaimana Bawang Putih Bekerja?

Diduga, senyawa aktif dalam bawang putih bekerja melalui berbagai cara, termasuk mengurangi stres oksidatif yang dapat memicu penyakit kardiovaskular. Bawang putih juga mengandung antioksidan alliin yang telah dikaitkan dengan pengendalian gula darah, lipid darah, dan kesehatan mikrobioma usus. Kombinasi efek inilah yang kemungkinan menghasilkan manfaat yang terlihat.

Dengan semakin banyaknya alasan untuk memasukkan bawang putih ke dalam menu sehari-hari, temuan ini membuka jalan bagi pengembangan produk alami untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan metabolisme.

Scroll to Top