Jerome Polin Dapat Peringatan Usai Kritis Terhadap Pemerintah

YouTuber dan influencer pendidikan, Jerome Polin, mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak pesan bernada peringatan setelah aktif menyampaikan kritik terhadap kondisi Indonesia.

Melalui unggahan di Instagram, Jerome membagikan salah satu pesan yang memintanya untuk berhenti bersuara. Pesan tersebut menyatakan bahwa sebagai influencer, Jerome seharusnya tidak memihak siapapun.

Jerome menduga pesan serupa yang datang dari banyak akun merupakan strategi untuk membuatnya takut berbicara. Namun, ia menegaskan tidak akan takut dan akan terus melawan.

Menurut Jerome, perjuangan masyarakat saat ini tidak boleh berhenti begitu saja dan dilupakan. Ia merasa perlu membela rakyat karena ia sendiri adalah bagian dari rakyat. Jerome menekankan pentingnya memperjuangkan hak-hak yang selama ini diabaikan.

Jerome juga mengingatkan bahwa rakyat telah menjalankan kewajibannya membayar pajak dan berhak mengetahui bagaimana uang tersebut dikelola. Ia mengajak influencer lain untuk tidak takut menyuarakan kebenaran, dan bagi yang belum paham, untuk mempelajari situasi yang terjadi dan mulai bersuara melalui berbagai cara.

Pernyataan Jerome Polin muncul di tengah situasi nasional yang memanas setelah gelombang unjuk rasa besar-besaran akibat ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan isu transparansi anggaran.

Aksi massa terjadi di berbagai kota besar, dan di Jakarta, aksi oleh kelompok tak dikenal berujung ricuh dengan penjarahan rumah pejabat dan tokoh publik. Situasi ini mendorong banyak tokoh publik dan influencer untuk bersuara di media sosial, menyerukan keadilan dan transparansi.

Jerome Polin secara konsisten menyampaikan kritik terhadap tata kelola negara dan menekankan pentingnya kontrol masyarakat terhadap penggunaan uang negara.

Scroll to Top