Jakarta – Aparat kepolisian tengah berupaya membongkar kasus penjarahan yang menimpa kediaman Eko Hendro Purnomo, atau Eko Patrio, seorang anggota DPR nonaktif. Insiden ini terjadi di area Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan bahwa pihaknya akan mengejar para pelaku serta otak di balik aksi penjarahan tersebut.
Pihak kepolisian mengkonfirmasi adanya laporan terkait kejadian ini dan menyatakan proses investigasi sedang berlangsung. Laporan polisi model A telah dibuat sebagai dasar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Penjarahan rumah Eko Patrio terjadi pada hari Sabtu, 30 Agustus, pasca kerusuhan yang berlangsung pada malam sebelumnya, Jumat, 29 Agustus. Sejumlah barang berharga, mulai dari perabotan hingga peralatan elektronik, raib dijarah dari rumah Eko Patrio.
Eko Patrio sebelumnya menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper. Dalam video tersebut, ia berperan sebagai seorang ‘disc jokey’ musik horeg. Aksi ini menuai kecaman dari warganet yang menilai konten tersebut tidak peka terhadap situasi masyarakat saat ini.
Eko Patrio telah menyampaikan permohonan maaf melalui video yang diunggah di akun media sosialnya pada Sabtu, 30 Agustus malam. Partai Amanat Nasional (PAN) juga telah mengambil langkah dengan menonaktifkan Eko dari jabatannya di DPR.