Artis Zaskia Adya Mecca mendapatkan izin dari suaminya, Hanung Bramantyo, untuk bergabung sebagai relawan medis dalam aksi demonstrasi di Kwitang, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Meskipun situasi demo mencekam, Zaskia tetap bertekad menjadi relawan dari Gerakan Warga Bantu Warga. Hanung mempercayai Zaskia mampu menilai situasi dan memutuskan kapan harus bertahan dan kapan harus meninggalkan lokasi.
Bersama Gerakan Warga Bantu Warga, Zaskia dan tim menuju lokasi demonstrasi dengan beberapa ambulans. Perjalanan menuju Kwitang terasa menegangkan karena jalan utama ditutup dan terdapat bekas pembakaran di sepanjang jalan.
Zaskia menyaksikan banyak korban berjatuhan akibat gas air mata, peluru karet, dan benturan fisik. Kebanyakan korban mengalami sesak napas dan memerlukan oksigen serta cairan NACL untuk membersihkan mata.
Zaskia juga mengungkapkan adanya orang-orang berpakaian sipil yang melarang warga dan relawan merekam video atau mengambil foto. Hal ini mempersulit masyarakat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Sempat mengantarkan pasien ke IGD RSCM, Zaskia tidak sempat berinteraksi karena kondisi korban. Yayasan LBH Indonesia turut membantu dengan mendampingi pasien, menghubungi keluarga, dan mengurus biaya rumah sakit.
Yayasan LBH Indonesia juga memberikan bantuan berupa persediaan medis untuk mengisi ambulans relawan. Markas LBHI menjadi pusat logistik yang berada di seberang RSCM.
Namun, karena situasi semakin tidak kondusif, tim medis termasuk Zaskia akhirnya diminta untuk mundur.
Di akhir ceritanya, Zaskia berharap kondisi Indonesia segera pulih dan menjadi tempat yang aman serta harmonis bagi semua orang.
