Rio de Janeiro – Bintang sepak bola Brasil, Neymar, mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait absennya dari skuad Timnas Brasil. Ia menegaskan bahwa alasan pencoretannya bukan karena masalah kebugaran fisik, berbeda dengan klaim yang disampaikan oleh pelatih Carlo Ancelotti.
Pengumuman skuad Timnas Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Rodrygo, dan terutama Neymar, menimbulkan tanda tanya besar. Bagi Neymar, absennya kali ini memperpanjang masa vakumnya dari seragam Selecao menjadi dua tahun. Pertandingan terakhirnya adalah pada Oktober 2023 saat Brasil dikalahkan Uruguay.
Sebelumnya, Ancelotti menjelaskan bahwa Neymar absen karena cedera ringan yang dialaminya. "Neymar memang tidak ada di situ karena dia mendapatkan cedera kecil pada pekan lalu, tapi kami tidak perlu menguji dia. Kita semua tahu dia. Kita butuh dia dalam kondisi fisik terbaik sehingga dia bisa membantu di Piala Dunia," ujar Ancelotti.
Namun, Neymar memberikan pandangan yang berbeda. Meskipun mengakui adanya sedikit bengkak di pahanya, ia menganggapnya sebagai masalah kecil yang tidak serius. Setelah kembali bermain untuk Santos pada Januari lalu, Neymar memang sempat mengalami masalah kebugaran. Namun, sejak pulih dari cedera hamstring, ia hanya absen dua kali dari 12 pertandingan Santos di Liga Brasil, itu pun karena skorsing bukan cedera. Bahkan, setelah comeback dari kartu merah, Neymar selalu bermain penuh dalam delapan pertandingan terakhirnya, termasuk saat melawan Fluminense.
"Kurasa aku tidak dipanggil karena alasan-alasan teknis. Tidak ada hubungannya dengan kondisi fisiku. Ini toh keputusan pelatih, dan aku menghormatinya," pungkas Neymar. Pernyataan ini menimbulkan spekulasi mengenai alasan sebenarnya di balik absennya sang bintang dari Timnas Brasil.
