Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi Bachsin, akhirnya memberikan kabar terbaru tentang keadaannya setelah kantor suaminya, Emil Dardak, menjadi sasaran amuk massa.
Kantor Emil Dardak yang berlokasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, mengalami kerusakan akibat aksi demonstrasi yang berujung pembakaran pada Sabtu (30/8) lalu. Massa yang awalnya berkumpul di sekitar lokasi, mulai melakukan pelemparan dengan benda-benda keras. Aksi kemudian meningkat dengan penyalaan petasan dan benda mudah terbakar lainnya.
Situasi semakin tidak terkendali ketika sebagian massa masuk ke area Gedung Negara Grahadi dan melampiaskan kemarahan dengan membakar bagian barat bangunan, yang mengakibatkan api merambat hingga ke kantor Emil Dardak.
Melalui unggahan di akun Instagramnya pada Senin (1/9), Arumi Bachsin menyampaikan bahwa ia dan keluarga dalam kondisi baik. Ia juga membagikan foto-foto yang memperlihatkan kerusakan parah di kantor suaminya akibat kebakaran tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum.. Teman-teman, keluarga, kerabat, dan semua masyarakat khususnya Jawa Timur tercinta. Terima kasih atas perhatian kepada kami sekeluarga, alhamdulillah kami dalam keadaan baik-baik saja," tulis Arumi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga keluarga dan lingkungan sekitar agar tetap kondusif. "Mari kita jaga bersama keluarga terdekat dan lingkungan sekitar agar tetap dalam kondisi yang kondusif. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan YME dan senantiasa sehat wal afiat. Amin Ya Rabbal Alamin," lanjutnya.
Unggahan Arumi ini memicu beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan aksi pembakaran tersebut dan menilai bahwa para demonstran telah salah sasaran. Beberapa komentar menyoroti indikasi adanya agenda tersembunyi di balik aksi demonstrasi di Surabaya, mengingat sasaran utama adalah Gedung Grahadi, berbeda dengan aksi demonstrasi di daerah lain yang umumnya menyasar DPRD atau markas kepolisian.
