Joey Pelupessy: Kisah di Balik Panggilan Timnas Indonesia dari Patrick Kluivert

Gelandang berdarah campuran, Joey Pelupessy, mengungkap cerita menarik tentang bagaimana ia dihubungi langsung oleh Patrick Kluivert untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Joey Pelupessy secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 10 Maret 2025 dan langsung tampil perdana membela Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Di laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, penampilan Joey mendapat pujian karena dinilai memberikan ketenangan serta pengalaman di lini tengah. Kehadirannya juga disebut memberi ruang gerak lebih bagi Thom Haye sebagai pengatur serangan.

Joey Pelupessy mengungkapkan bahwa komunikasi pertama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terjadi pada akhir Januari lalu.

"Saya menerima panggilan telepon dari pelatih Patrick Kluivert, sekitar akhir Januari," ungkap Joey dalam sebuah wawancara. "Saat itu, saya baru bergabung dengan Lommel SK. Semuanya berjalan begitu cepat."

Joey Pelupessy mengaku sudah mengenal Patrick Kluivert sejak lama, tepatnya saat ia masih bermain untuk Jong Twente. Kluivert diketahui pernah menjabat sebagai pelatih kepala FC Twente pada periode 2011-2013.

"Pelatih yang saya kenal saat itu berasal dari FC Twente. Kami bahkan menjadi juara bersama di FC Jong Twente," ujarnya. "Saya mengenalnya sejak usia 18 tahun, jadi sudah sekitar 12 atau 13 tahun yang lalu."

Meski saling mengenal, Joey menjelaskan bahwa komunikasi mereka tidak berjalan rutin. Namun, Kluivert selalu menunjukkan dukungannya, seperti saat tim Joey meraih promosi.

"Tidak sering kami berkomunikasi. Namun, terkadang, misalnya saat Groningen promosi, dia mengirim pesan ucapan selamat. Selalu ada kontak kecil seperti itu," jelas Joey Pelupessy.

Sementara itu, Kluivert juga mengakui bahwa ia sudah lama mengetahui karakter permainan Joey Pelupessy.

"Saya mengenal Joey dengan baik. Saya pernah melatihnya pada tahun 2011, saat saya menjadi pelatih kepala di FC Twente," kata Kluivert dalam konferensi pers setelah pertandingan Indonesia vs Bahrain.

Kluivert mengaku sebagai orang yang melihat potensi besar Joey Pelupessy sebagai seorang gelandang pengatur tempo permainan.

"Awalnya, dia adalah bek sayap kanan, lalu saya mengubahnya menjadi pemain nomor 6. Sejak saat itu, dia terus bermain sebagai pemain nomor 6, termasuk di Lommel," jelas Kluivert. "Saya sangat bangga padanya karena dia memilih untuk datang dan bermain untuk Timnas Indonesia. Dia sangat bangga bisa mewakili negara dan bangga bisa bermain seperti ini di laga pertamanya. Ini hanyalah awal."