Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng bergerak cepat merespon temuan kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) di wilayah kerja Puskesmas Buleleng II. Tim Surveilans Imunisasi (Survim) pada Senin (2 September 2025) terjun langsung ke Desa Kalibukbuk dan Desa Tukad Mungga untuk melaksanakan Pendataan Epidemiologi (PE).
Fokus utama kegiatan ini adalah penelusuran kontak pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Pengambilan sampel dilakukan secara seksama untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyebaran virus polio di lingkungan sekitar.
Saat ini, pasien AFP yang teridentifikasi sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. Ngoerah. Kondisi pasien menunjukkan adanya kelemahan pada kedua tungkai.
Melalui kegiatan PE ini, Dinkes Buleleng berupaya maksimal dalam melakukan deteksi dini, mencegah penyebaran, dan menjamin keamanan kesehatan masyarakat, khususnya perlindungan bagi anak-anak di seluruh Kabupaten Buleleng.