Prabowo Kecam Kericuhan, Soroti Korban Luka Bakar dan Tindakan Anarkis

Jakarta digegerkan oleh serangkaian kericuhan yang terjadi di berbagai wilayah. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya setelah menjenguk para korban, termasuk anggota kepolisian dan warga sipil, yang dirawat di RS Polri Kramatjati.

Prabowo menerima laporan bahwa sejumlah besar massa terlibat dalam aksi anarkis, menggunakan petasan berukuran besar dan memanfaatkan truk sebagai sarana transportasi. Akibatnya, banyak anggota polisi mengalami luka bakar serius, mulai dari leher hingga paha. Prabowo mengecam tindakan tersebut sebagai upaya pembakaran yang disengaja.

Selain aparat keamanan, warga sipil pun menjadi korban. Seorang wanita mengalami patah tulang paha dan kehilangan sepeda motornya saat hendak pergi ke pasar. Puluhan korban luka lainnya juga dirawat di RS Polri, dengan beberapa di antaranya mengalami luka berat di kepala dan bahkan kerusakan ginjal akibat diinjak-injak.

Prabowo juga menyoroti aksi pembakaran gedung DPRD yang dianggapnya sebagai tindakan melampaui batas dan bukan lagi bentuk penyampaian aspirasi. Ia mengungkit kejadian serupa di Sulawesi Selatan, di mana aksi pembakaran gedung DPRD menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari kalangan ASN yang tidak bersalah. Tindakan membakar gedung pemerintahan dipandang sebagai bentuk makar.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah menghargai hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun demonstrasi harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, termasuk perizinan dan batasan waktu. Ia mengecam keras tindakan anarkis yang merusak fasilitas publik dan membahayakan nyawa orang lain.

Scroll to Top