Presiden Tiongkok Xi Jinping memanfaatkan forum internasional untuk membangun dukungan bagi visinya tentang tatanan keamanan dan ekonomi global yang baru, dengan memprioritaskan negara-negara Global South. Seruan ini digaungkan dalam KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin, yang dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin negara non-Barat, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Xi menekankan perlunya perlawanan terhadap hegemonisme dan politik kekuasaan, menyerukan multilateralisme yang sejati. Ia menambahkan bahwa tata kelola global berada di titik penting.
SCO, sebuah blok keamanan regional yang didirikan lebih dari dua dekade lalu oleh Tiongkok, Rusia, dan negara-negara Asia Tengah, dengan India bergabung pada tahun 2017, kini semakin menonjol karena peran Tiongkok yang semakin berpengaruh.
Pertemuan puncak ini menampilkan solidaritas di antara para pemimpin, dengan Putin dan Modi terlihat bergandengan tangan sebelum KTT. Banyak yang menilai momen ini sebagai sinyal kuat terhadap upaya tekanan ekonomi dari negara-negara Barat.
Setelah forum utama, Modi dan Putin berbagi perjalanan dalam mobil lapis baja menuju pertemuan bilateral, menunjukkan hubungan dekat kedua negara.
Xi kemudian meluncurkan Global Governance Initiative, sebuah kerangka kebijakan baru yang bertujuan untuk memajukan kepemimpinan Tiongkok sambil menantang dominasi organisasi internasional pasca-Perang Dunia II yang didominasi Barat. Ia mengadvokasi globalisasi ekonomi yang lebih inklusif dan mempromosikan pasar besar SCO sebagai peluang ekonomi.
Putin menekankan bahwa SCO menghidupkan kembali multilateralisme yang sejati. Ia menyoroti peningkatan penggunaan mata uang nasional dalam transaksi, membangun fondasi bagi sistem stabilitas dan keamanan baru di Eurasia yang lebih seimbang.
Xi juga mengusulkan pembentukan bank pembangunan SCO untuk membangun sistem pembayaran alternatif di luar dominasi dolar AS. Tiongkok menjanjikan bantuan hibah senilai 2 miliar yuan kepada negara anggota dan 10 miliar yuan pinjaman melalui konsorsium perbankan SCO. Selain itu, Tiongkok akan mendirikan pusat kerja sama kecerdasan buatan untuk negara-negara anggota SCO dan mengundang mereka berpartisipasi dalam proyek stasiun penelitian bulan Tiongkok.
Di sela-sela pertemuan, Xi dan Modi membahas hubungan bilateral, menegaskan bahwa Tiongkok dan India adalah mitra pembangunan, bukan pesaing, dan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan.
Xi dijadwalkan untuk memimpin parade militer besar-besaran di Beijing untuk memperingati 80 tahun menyerahnya Jepang dalam Perang Dunia II, yang diperkirakan akan menampilkan teknologi militer terbaru Tiongkok, dengan kehadiran Putin dan Kim Jong Un.