Rumah komedian sekaligus politisi, Eko Patrio, yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi target penjarahan oleh massa pada hari Sabtu, 30 September 2025. Insiden ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi besar yang berpusat di sekitar Gedung DPR RI.
Kejadian ini dipicu oleh beredarnya video Eko Patrio yang sedang berjoget di media sosial, yang menuai kecaman keras dari masyarakat. Banyak yang menilai aksi tersebut tidak pantas dilakukan di saat banyak orang sedang mengalami kesulitan.
Menurut Ayip, petugas keamanan komplek, hingga saat ini belum ada informasi mengenai rencana perbaikan rumah dari pihak keluarga. Eko Patrio maupun anggota keluarganya juga belum terlihat mengunjungi rumah pasca insiden tersebut. Rumah saat ini masih diberi garis polisi.
"Belum ada laporan kedatangan beliau ke rumah. Kondisinya masih sama seperti semula," ujar Ayip, Senin, 1 Oktober 2025.
Ayip memastikan bahwa saat kejadian, Eko Patrio dan keluarganya tidak berada di rumah. Namun, beberapa karyawan rumah sempat berada di lokasi.
Meskipun rumahnya menjadi sasaran penjarahan, Ayip menyatakan bahwa tidak ada koordinasi khusus dari Eko Patrio terkait peningkatan keamanan. Sebelum kejadian, pihak keamanan merasa situasi aman-aman saja.
"Tidak ada koordinasi khusus. Sebelum kejadian, kami merasa aman dan tidak ada instruksi apapun dari beliau," jelasnya.
Ayip juga tidak mengetahui kapan tepatnya Eko Patrio meninggalkan rumah tersebut.
Saat ini, keamanan di perumahan tersebut diperketat atas permintaan warga sekitar.
"Keamanan diperketat karena adanya kejadian ini. Ini juga atas permintaan warga," tegas Ayip.
Ayip menambahkan, penjagaan rumah tetap dilakukan dengan sistem shift seperti biasa.