Jakarta – Arsenal harus mengakui keunggulan Liverpool dalam laga tandang yang berakhir dengan skor 0-1. Gol tunggal dari tendangan bebas memukau Dominik Szoboszlai menjadi pembeda dalam pertandingan yang ketat tersebut.
Pertandingan berlangsung alot, dengan kedua tim bermain hati-hati dan saling menetralkan serangan masing-masing. Peluang-peluang bersih pun sangat minim, hanya tercipta empat tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Liverpool baru meningkatkan intensitas serangan di babak kedua.
Mantan pemain Arsenal, Theo Walcott, menilai bahwa Mikel Arteta selaku pelatih kepala kurang sigap dalam melakukan perubahan taktik dan kurang berani mengambil risiko. Masuknya Eberechi Eze di menit ke-70 dan Max Dowman di menit ke-89 dinilai terlambat.
"Satu momen ajaib menjadi penentu kemenangan Liverpool. Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang tanpa gol. Rencana permainan Arsenal sebenarnya berjalan baik. Ketika Eze masuk, kreativitas tim sedikit meningkat. Tetapi tim juara selalu tahu bagaimana caranya meraih kemenangan," ujar Walcott.
"Arsenal saat ini kurang berani mengambil risiko. Padahal, untuk memenangkan pertandingan-pertandingan sulit seperti ini, keberanian mengambil risiko sangat dibutuhkan. Arteta melakukan pergantian pemain di saat yang tepat, namun idealnya, itu bisa dilakukan lebih cepat."