Kontrak Vinicius Junior dengan Real Madrid memasuki masa krusial. Meski masih tersisa hingga musim panas 2027, Los Blancos mendesak sang pemain sayap untuk segera memperpanjang masa baktinya.
Kendala utama terletak pada permintaan kenaikan gaji yang belum disetujui oleh pihak klub. Negosiasi pun terhenti, membuat Real Madrid mengambil sikap tegas.
Klub raksasa Spanyol itu memberikan ultimatum: jika hingga Januari 2026, Vinicius belum menandatangani perpanjangan kontrak, ia akan dimasukkan dalam daftar jual.
Klub-klub Arab Saudi, termasuk Al Hilal, dikabarkan tertarik untuk memboyong pemain berusia 25 tahun itu dengan tawaran fantastis mencapai Rp 6,6 triliun.
Saat ini, Vinicius memilih fokus pada performanya di lapangan pada awal musim 2025/2026. Ia berharap penampilan gemilangnya akan meningkatkan daya tawarnya dalam negosiasi kontrak, sehingga Madrid bersedia memenuhi permintaan gajinya.
Meski masih menjadi pemain kunci di bawah arahan pelatih Xabi Alonso, Vinicius harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di tim utama. Kehadiran pemain-pemain muda potensial seperti Brahim Diaz, Franco Mastantuono, dan Arda Guler menambah sengit persaingan di lini depan Real Madrid.