Ijazah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, yang beredar luas di media sosial, memicu komentar dari musisi Sandy Pas Band. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Sandy secara satir meminta warganet untuk berhenti menyebarluaskan foto ijazah tersebut.
Dalam video singkat itu, Sandy menampilkan foto ijazah SMA yang diduga milik Ahmad Sahroni dengan nilai rata-rata 6. Dengan nada sinis, Sandy menyebut ijazah tersebut sebagai milik "orang paling pintar" di parlemen.
Sandy khawatir jika ijazah tersebut terus beredar, hal itu dapat menjadi preseden buruk bagi motivasi belajar generasi muda. Ia menyindir bahwa pencapaian Ahmad Sahroni dengan nilai tersebut bisa disalahartikan sebagai jalan pintas menuju kesuksesan tanpa perlu belajar giat.
Fenomena ini bermula ketika kediaman Ahmad Sahroni dijarah oleh sekelompok massa. Di antara barang-barang pribadi yang diambil dan disebar ke publik adalah dokumen penting, termasuk ijazah SMA miliknya. Foto ijazah tersebut kemudian viral dan memicu diskusi publik mengenai korelasi antara prestasi akademik dan kapabilitas seorang pejabat publik.
Unggahan Sandy Pas Band langsung dibanjiri komentar dari warganet dan rekan sesama artis. Komedian Parto Patrio meninggalkan komentar berupa emoji wajah tersenyum, seolah mengapresiasi sindiran tersebut. Sementara itu, presenter Vicky Prasetyo memberikan respons dengan emoji api yang menyala-nyala.
Banyak warganet yang mendukung pernyataan satir Sandy, bahkan ada yang memintanya untuk membandingkan ijazahnya sendiri. Video sindiran dari Sandy Pas Band ini telah memperluas diskusi publik, tidak hanya tentang nilai ijazah, tetapi juga tentang etika dan karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang wakil rakyat.
