Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (OHCHR) memberikan perhatian terhadap perkembangan situasi di Indonesia terkait gelombang unjuk rasa yang terjadi.
Menanggapi eskalasi yang terjadi, PBB menekankan urgensi dialog konstruktif dalam menyelesaikan berbagai isu yang menjadi perhatian publik. PBB juga mengingatkan pemerintah Indonesia untuk menjamin hak warga negara untuk berkumpul secara damai dan menyampaikan pendapat dengan bebas, sejalan dengan standar internasional.
PBB menyoroti pentingnya aparat keamanan, termasuk personel militer yang diterjunkan dalam tugas penegakan hukum, untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar terkait penggunaan kekuatan dan senjata api.
Lebih lanjut, PBB menyerukan dilakukannya investigasi yang cepat, komprehensif, dan transparan terhadap setiap dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan berlebihan.
PBB juga menyoroti peran krusial media dalam melaporkan peristiwa secara bebas dan independen, tanpa adanya tekanan atau pembatasan.