Awal September akan dimeriahkan oleh Gerhana Bulan Total yang bisa disaksikan di seluruh Indonesia! Siapkan diri Anda untuk menyaksikan fenomena langit yang memukau ini. Selain itu, bulan September juga menawarkan berbagai peristiwa astronomi menarik lainnya.
Panorama Planet di Langit September
- Merkurius: Sang planet terdekat Matahari akan sulit dilihat di awal September karena terbenam dalam cahaya Matahari. Namun, di akhir bulan, ia mulai muncul di langit senja, meskipun masih sangat rendah di ufuk.
- Venus & Jupiter: Dua planet terang ini akan menemani Anda sebelum fajar menyingsing. Venus akan muncul sekitar dua jam sebelum Matahari terbit, sementara Jupiter akan semakin tinggi di langit timur. Keduanya akan terlihat jelas sebagai bintang pagi yang terang.
- Mars & Saturnus: Mars akan terlihat di barat setelah Matahari terbenam, selama kurang lebih dua jam. Sementara itu, Saturnus akan menghiasi langit malam sejak Matahari terbenam hingga fajar.
- Uranus & Neptunus: Bagi Anda yang memiliki teleskop, bulan September adalah waktu yang tepat untuk berburu Uranus dan Neptunus. Kedua planet es raksasa ini bisa diamati hingga fajar. Neptunus bahkan mencapai oposisi, sehingga bisa dilihat sepanjang malam.
Kalender Fase Bulan September 2025
- 8 September: Bulan Purnama! Nikmati keindahan Bulan dan kawah-kawahnya sepanjang malam. Di saat yang sama, saksikan Gerhana Bulan Total yang spektakuler.
- 10 September: Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi (perigee).
- 14 September: Bulan Perbani Akhir, terbit tengah malam dan terbenam siang hari.
- 22 September: Bulan Baru! Langit akan gelap gulita, ideal untuk astrofotografi Bima Sakti.
- 26 September: Bulan berada pada jarak terjauhnya dari Bumi (apogee).
- 30 September: Bulan Perbani Awal, tampak sejak Matahari terbenam hingga tengah malam.
Detail Gerhana Bulan Total 7-8 September
Gerhana Bulan Total ini akan menjadi suguhan utama di bulan September. Berikut adalah perkiraan waktu kejadian untuk berbagai wilayah di Indonesia:
Peristiwa | WIB | WITA | WIT |
---|---|---|---|
P1: Gerhana Bulan Penumbra dimulai | 22:28 | 23:28 | 00:28 (H+1) |
U1: Gerhana Bulan Sebagian dimulai | 23:27 | 00:27 (H+1) | 01:27 (H+1) |
U2: Gerhana Bulan Total dimulai | 00:30 (H+1) | 01:30 (H+1) | 02:30 (H+1) |
Puncak Gerhana | 01:12 (H+1) | 02:12 (H+1) | 03:12 (H+1) |
U3: Gerhana Bulan Total berakhir | 01:52 (H+1) | 02:52 (H+1) | 03:52 (H+1) |
U4: Gerhana Bulan Sebagian berakhir | 02:56 (H+1) | 03:56 (H+1) | 04:56 (H+1) |
P4: Gerhana Bulan Penumbra berakhir | 03:55 (H+1) | 04:55 (H+1) | 05:55 (H+1) |
Konjungsi Planet dan Peristiwa Langit Lainnya
- 8 September: Bulan berpapasan dengan Saturnus.
- 13 September: Konjungsi Superior Merkurius, planet ini akan menghilang sementara.
- 20 September: Bulan berpapasan dengan Venus.
- 21 September: Oposisi Saturnus! Planet bercincin ini akan tampak paling terang.
- 23 September: Ekuinoks, siang dan malam sama panjang. Juga, Oposisi Neptunus.
- 24 September: Bulan berpapasan dengan Mars.
- 27 September: Bulan berpapasan dengan Antares.
Menikmati Keindahan Langit Malam
Paruh akhir September, terutama saat Bulan Baru, adalah waktu terbaik untuk menikmati keindahan langit malam.
- Waktu terbaik mengamati Bima Sakti: 14-21 September (malam awal-tengah malam gelap), 22-26 September (gelap total sepanjang malam).
Kampanye Langit Gelap 14-23 September
Ikuti kampanye Globe At Night untuk meningkatkan kesadaran akan polusi cahaya. Amati rasi bintang Cygnus (untuk pengamat di utara) atau Grus (untuk pengamat di selatan) dan laporkan berapa banyak bintang yang bisa Anda lihat.
Siapkan diri Anda untuk menikmati berbagai fenomena langit yang menakjubkan di bulan September 2025!