Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan pentingnya swasembada pangan nasional, sebuah upaya yang menurutnya bisa dimulai dari lingkup rumah tangga. Salah satu fokusnya adalah mengatasi fluktuasi harga cabai yang kerap terjadi.
Prabowo mengajak masyarakat untuk membudidayakan cabai di rumah masing-masing. Ide ini, yang disetujui oleh Prabowo, berasal dari Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Jika setiap keluarga bisa memenuhi kebutuhan cabai sendiri, harga di pasar diharapkan stabil.
"Jika satu keluarga memiliki lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi," kata Prabowo saat meluncurkan program Gerakan Indonesia Menanam di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Selain cabai, Prabowo juga menganjurkan penanaman tanaman pangan lainnya, seperti sayuran, dan sumber protein hewani seperti ikan lele. Pemanfaatan teknologi dalam pertanian juga ditekankan untuk mengoptimalkan hasil.
Prabowo juga menyinggung pasar saham, menyatakan bahwa fluktuasinya tidak perlu dikhawatirkan selama kondisi pangan aman. Menurutnya, swasembada pangan adalah kunci keamanan negara.
"Jika pangan kita aman, negara aman. Tidak perlu takut saham naik atau turun," tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya pemerataan kekayaan negara, memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya, bukan hanya sebagian kecil saja.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung soal laporan ekonomi yang diterimanya, yang menurutnya hanya bagus di atas kertas. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja keras memastikan kekayaan Indonesia dinikmati oleh seluruh rakyat.
