GoTo Konfirmasi Driver Gojek Bertemu Gibran Rakabuming Raka

Jakarta, CNBC Indonesia – GoTo telah mengonfirmasi bahwa salah satu pengemudi Gojek turut serta dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kantornya pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Pengemudi tersebut bernama Mohammad Rahman Tohir, seorang mitra aktif sejak tahun 2015.

"Pada hari Sabtu, kantor Wakil Presiden menghubungi kami dan aplikator lain untuk menghadirkan perwakilan mitra ojol dari berbagai aplikasi dalam sebuah dialog bersama Wapres. Tujuannya adalah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dan harapan para mitra," ungkap Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Ade Mulya.

"Kami juga ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir, yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang menjadi sorotan publik belakangan ini, memang benar adalah mitra aktif Gojek sejak tahun 2015," tambahnya.

Ade menyampaikan bahwa GoTo mengapresiasi undangan Gibran kepada mitra pengemudinya. Mitra yang hadir juga dipastikan aktif, terlibat dalam komunitas, dan dipercaya oleh rekan pengemudi lainnya.

Dalam pertemuan itu, para mitra menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari dukungan untuk keluarga rekan pengemudi yang meninggal dunia, solidaritas antar pengemudi, hingga harapan akan situasi yang aman dan damai.

"Bagi kami, setiap ruang dialog dengan pemerintah adalah kesempatan yang berharga. Kami percaya bahwa suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik," tutur Ade.

Pertemuan dengan para pengemudi ojol ini diunggah di akun resmi Sekretariat Wakil Presiden di Instagram. Gibran terlihat berdialog langsung dengan para perwakilan.

Grab Indonesia juga mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam pertemuan tersebut. Empat aplikasi transportasi online turut hadir dalam pertemuan dengan Gibran.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy, menjelaskan bahwa tidak ada kualifikasi khusus dalam memilih perwakilan pengemudi. Grab berupaya menghadirkan mitra yang aktif dan berani menyampaikan pandangan.

"Sebenarnya, tidak ada kriteria khusus yang ditetapkan oleh kantor wapres. Namun, dari pihak kami, kami berusaha mencari yang memang aktif, agar dapat mewakili Grab," jelasnya.

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa para pengemudi ojol yang bertemu Gibran adalah fiktif dan bukan pengemudi aktif.

Scroll to Top