Kebijakan tarif impor yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat mulai menghantam keras berbagai sektor bisnis. Meskipun ada masa jeda untuk beberapa negara, kenaikan tarif ini tetap memukul biaya operasional perusahaan, memaksa mereka untuk mengambil langkah-langkah drastis seperti membatalkan pesanan, menunda ekspansi, hingga membekukan perekrutan.
Sejumlah pemilik bisnis merasakan langsung dampak buruk dari kebijakan ini. Produsen lip balm, contohnya, memperkirakan biaya produksi mereka akan melonjak hingga jutaan dolar. Sementara itu, pengelola tempat konser terkejut dengan kenaikan harga yang signifikan untuk pemasangan kursi baru di gedung pertunjukan mereka.
Steve Shriver, CEO sebuah perusahaan produk kecantikan organik, mengungkapkan bahwa tarif baru dapat meningkatkan biaya produksinya secara drastis dalam setahun ke depan. Bahan-bahan utama yang mereka gunakan, seperti vanila, minyak kelapa, dan kakao, tidak dapat diproduksi di dalam negeri. Hal ini menciptakan ketidakpastian dalam rantai pasokan perusahaan. Perusahaan yang memiliki penjualan tahunan yang cukup besar, terpaksa memberitahu ratusan klien tentang potensi kenaikan harga dan keterlambatan pengiriman.
Di sektor mainan, pemilik toko menghadapi tarif yang sangat tinggi untuk produk-produk yang diimpor dari China, yang merupakan sumber utama barang dagangan mereka. Kenaikan harga ini mengancam kelangsungan bisnis mereka. Mereka juga memperkirakan permintaan konsumen akan menurun akibat kekhawatiran akan inflasi.
Kondisi yang sama juga dialami oleh perusahaan yang menjual perlengkapan kantor mewah. Mereka telah membayar jutaan dolar dalam pajak perdagangan sejak tarif China pertama kali diberlakukan. Dengan tarif baru, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat secara signifikan, sehingga mengancam keberlangsungan bisnis mereka. Perusahaan ini bahkan menggugat pemerintah AS, mengklaim bahwa pajak tersebut melanggar konstitusi.
Sektor seni pertunjukan juga tidak luput dari dampak tarif. Sebuah pusat seni pertunjukan harus menanggung biaya tambahan yang besar setelah memesan kursi baru dari Kanada. Kenaikan tarif impor menyebabkan harga proyek melonjak secara signifikan. Mereka kini harus mencari cara untuk menutupi biaya tambahan tersebut di tengah upaya untuk memulihkan dana pascapandemi.