Tecno baru saja menggebrak pasar smartphone dengan memperkenalkan dua perangkat terbarunya, Tecno Spark Slim dan Pova Slim. Kedua ponsel ini hadir dengan desain sangat ramping, bahkan digadang-gadang mampu menantang ponsel tipis premium seperti iPhone di masa depan.
Spark Slim tampil memukau dengan ketebalan hanya 5,75 mm dan berat 156 gram. Sementara itu, Pova Slim sedikit lebih tebal dengan 5,95 mm. Meskipun sangat tipis, kedua ponsel ini tetap kokoh berkat penggunaan material fiberglass kelas aerospace setebal 0,36 mm.
Untuk mencapai desain super tipis ini, Tecno melakukan perombakan total pada komponen internal. Mulai dari baterai setebal 4,04 mm, sistem pendingin ruang uap 0,3 mm, hingga konektor USB Type-C yang diperkecil menjadi 0,45 mm. Teknologi Honeycomb Stacking khas Tecno juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan ruang di dalam bodi.
Kedua ponsel ini mengusung layar AMOLED melengkung dengan refresh rate 144Hz dan tingkat kecerahan puncak 4.500 nits. Dengan spesifikasi ini, Tecno optimis memberikan pengalaman visual setara ponsel flagship.
Baik Spark Slim maupun Pova Slim dilengkapi kamera utama 50MP. Keunikan Spark Slim terletak pada fitur bilah LED Mood Light, yang mampu menampilkan efek cahaya dinamis serta animasi notifikasi yang berbeda dari ponsel lainnya.
Dari segi performa, Spark Slim ditenagai oleh Helio G200, sementara Pova Slim lebih unggul dengan dukungan jaringan 5G berkat chipset MediaTek Dimensity 6400.
Meskipun sangat tipis, kedua ponsel ini dibekali baterai berkapasitas besar, yaitu 5.160 mAh, lengkap dengan fitur pengisian daya cepat 45W dan pengisian daya terbalik 10W. Tecno juga menyertakan sertifikasi IP64 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air.
Kedua ponsel ini menjalankan HiOS berbasis Android 15, dilengkapi dengan berbagai fitur AI Tecno untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mulai dari optimalisasi performa, kamera, hingga penghematan daya.
Tecno belum mengumumkan harga resmi untuk Spark Slim dan Pova Slim. Namun, dengan kombinasi desain ultra-ramping, layar canggih, serta baterai besar, keduanya berpotensi menjadi pilihan menarik di kelas menengah dan bahkan mungkin menarik perhatian penggemar iPhone yang mencari alternatif yang lebih terjangkau.
