Terpuruk di Ulsan HD, Apa Kabar Shin Tae-yong?

Shin Tae-yong, yang baru saja ditunjuk sebagai juru taktik Ulsan HD pada awal Agustus lalu, tengah menghadapi tantangan berat. Setelah meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Indonesia, STY langsung kembali ke lapangan hijau, namun debut manisnya tak berlangsung lama.

Sempat mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas Jeju di laga perdana, Ulsan HD justru mengalami tiga kekalahan beruntun yang menyakitkan. Mereka takluk dari Suwon FC (2-4), FC Seoul (2-3), dan Jeonbuk Hyundai (0-2).

Rentetan hasil buruk ini memicu pertanyaan dari media Korea Selatan mengenai taktik 4-1-4-1 yang diterapkan STY. Taktik ini dinilai kurang efektif, namun tetap dipertahankan meski tim terus menelan kekalahan.

Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong enggan memberikan komentar detail karena khawatir akan memperburuk suasana tim. Ia mengakui bahwa timnya sedang dalam situasi sulit, namun tetap optimis bisa bangkit. "Kami butuh waktu. Saya sangat sadar akan masalah yang ada di tim ini. Selama jeda internasional, saya akan melakukan evaluasi," ujarnya.

Ulsan HD akan menghadapi Pohang pada pertengahan September, sebelum terjun ke AFC Champions League melawan Chengdu Rongcheng. Saat ini, Ulsan terpuruk di peringkat kedelapan K League 1 dengan koleksi 34 poin dari 28 pertandingan. Mereka bahkan berada di zona degradasi!

Perlu diketahui, K League 1 hanya terdiri dari 12 tim. Tim peringkat tujuh hingga dua belas harus berjuang menghindari degradasi. Setiap tim akan saling berhadapan sebanyak tiga kali dalam satu musim, sebelum memasuki babak playoff degradasi yang menegangkan.

Scroll to Top