Grimsby Town Dihukum Karena Pemain Ilegal di Laga Kontra Manchester United

Grimsby Town dijatuhi hukuman denda setelah menurunkan pemain yang tidak sah dalam pertandingan melawan Manchester United di Carabao Cup. Keterlambatan pendaftaran pemain menjadi penyebabnya.

Kejutan terjadi ketika Grimsby berhasil mengalahkan MU di babak kedua Carabao Cup pada akhir Agustus. Klub yang berkompetisi di League Two tersebut menang melalui drama adu penalti dengan skor 12-11 setelah bermain imbang 2-2.

Otoritas liga (EFL) mengumumkan denda sebesar 20 ribu pound (sekitar Rp 440 juta) kepada Grimsby atas pelanggaran ini. Separuh dari jumlah tersebut harus dibayarkan segera, sementara sisanya akan dibayarkan di akhir musim.

Pemain yang dimaksud adalah Clarke Oduor, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-73. Pendaftaran Oduor dilakukan sehari sebelum pertandingan, namun terlambat 1 menit 59 detik dari batas waktu yang ditentukan, yaitu pukul 12.00 waktu setempat.

Grimsby mengakui kesalahan tersebut dan secara sukarela melaporkannya kepada EFL. Mereka menegaskan bahwa kesalahan tersebut tidak disengaja.

Menurut pernyataan resmi klub, keterlambatan pendaftaran disebabkan oleh masalah teknis pada komputer. Grimsby menerima hukuman tersebut dan menyadari pentingnya mematuhi peraturan kompetisi.

Meskipun muncul seruan dari pendukung Manchester United untuk mengulang pertandingan atau membatalkan kemenangan Grimsby, laporan media Inggris mengindikasikan bahwa MU tidak akan mengajukan banding atau mengambil tindakan lebih lanjut terkait masalah ini.

Scroll to Top