Poltekkes Kemenkes Denpasar Gelar Penyuluhan Obesitas dan Skrining Gula Darah pada Remaja SMP

Denpasar, Bali – Obesitas menjadi masalah kesehatan global yang mengkhawatirkan, terutama pada kalangan remaja. Data epidemiologi menunjukkan prevalensi berat badan berlebih dan obesitas pada remaja di Indonesia, khususnya Bali, masih tinggi.

Menyikapi hal tersebut, dosen dan mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Denpasar bergerak cepat dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Swadharma, Denpasar Utara. Kegiatan bertajuk penyuluhan penatalaksanaan obesitas dan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu ini menyasar para remaja.

Pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, tim yang dipimpin oleh Dr drg I Gusti Agung Ayu Dharmawati, M.Biomed., memberikan edukasi serta melakukan skrining kesehatan. Kepala Sekolah SMP Swadharma menyambut baik inisiatif ini, menekankan pentingnya skrining kesehatan berkala di sekolah untuk memantau kesehatan siswa.

Sebanyak 50 siswa kelas VIII mengikuti pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kadar gula darah. Hasil skrining menunjukkan 24% siswa tergolong gemuk, sementara 18% tergolong kurus. Untungnya, kadar gula darah seluruh siswa berada dalam kondisi normal.

Siswa dengan kategori gemuk mendapatkan edukasi khusus mengenai pola hidup sehat. Pihak sekolah juga diberikan pemahaman tentang pentingnya pencegahan obesitas.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada skrining, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan melalui leaflet menarik yang berisi informasi mengenai penyebab obesitas, bahayanya, kaitannya dengan gula darah dan Diabetes Melitus, serta cara pencegahan obesitas dengan metode CERIA (Cek kesehatan, Rajin olahraga, Istirahat cukup, Atur pola makan).

Dr drg I Gusti Agung Ayu Dharmawati M.Biomed., menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kontribusi nyata perguruan tinggi vokasi kesehatan dalam menumbuhkan kesadaran kesehatan sejak dini. Ia berharap siswa dapat memahami cara mengatur pola makan yang sehat dan memilih jajanan yang tepat agar obesitas dan Diabetes Melitus pada remaja dapat dicegah.

Poltekkes Kemenkes Denpasar berharap kegiatan ini dapat mempererat kemitraan dengan masyarakat, sekolah, dan pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat dan cerdas.

Scroll to Top