Bukit Pasir Raksasa Berbentuk Siput di Tengah Stepa Kazakhstan

Sebuah fenomena alam yang menakjubkan tertangkap kamera oleh seorang astronot pada tahun 2022: hamparan bukit pasir luas di Stepa Kazakhstan yang menyerupai siput raksasa. Lanskap unik ini terletak di dekat desa Oyyl, menjadi pemandangan kontras di tengah padang rumput terbuka yang membentang di Kazakhstan utara.

Bukit pasir ini, yang luasnya hampir tiga kali ukuran Manhattan, terhampar sekitar 280 kilometer di timur laut Laut Kaspia. Dengan lebar mencapai 21 kilometer di titik terlebarnya, formasi ini menjadi fitur alam yang menarik di wilayah tersebut.

Proses terbentuknya padang pasir ini terjadi di cekungan alami dalam lanskap yang sering diterpa angin kencang. Angin ini mengendapkan pasir di dalam lubang, yang lokasinya sekitar 90 meter lebih rendah dibandingkan permukaan sekitarnya.

Sumber utama pasir berasal dari dataran banjir di sekitarnya. Saat dataran banjir mengering, sedimen kasar yang sebelumnya terperangkap terlepas dan tersebar oleh angin, berkontribusi pada pembentukan bukit pasir ini.

Punggungan pasir paralel yang menghiasi permukaan bukit pasir adalah hasil dari tiupan angin yang konstan. Seiring waktu, punggungan ini perlahan bergeser ke arah yang sama.

Bercak-bercak gelap yang tersebar di padang pasir merupakan vegetasi yang telah berakar. Ketika konsentrasi vegetasi cukup tinggi, tanaman ini dapat menstabilkan punggungan dan mencegah pergeseran, menciptakan fenomena "bukit pasir beku" seperti yang terlihat di sepanjang garis pantai di berbagai belahan dunia.

Sebagian besar vegetasi terkonsentrasi di sepanjang tepi selatan dan barat bukit pasir, kemungkinan karena pasokan air dari Sungai Uil yang berkelok-kelok di sekitar desa Oyyl. Para ilmuwan masih terus mempelajari apakah area lain di padang pasir ini akan mengalami proses serupa dan ditumbuhi tanaman di masa depan.

Scroll to Top