Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan (SD Muda Tusida) terus berinovasi dalam dunia pendidikan. Terbaru, mereka mengadakan workshop bertema "Deep Learning: Membangun Kelas yang Cerdas, Menyenangkan dan Interaktif."
Kegiatan yang diikuti seluruh guru kelas dan mata pelajaran ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran agar relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21. Workshop ini dilaksanakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Kepala SD Muda Tusida, Fahruddin, menekankan pentingnya menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa.
Workshop ini menghadirkan pengawas dari Dinas Pendidikan, Titien Hardiana. Beliau berbagi pengalaman dan menekankan pentingnya deep learning dalam menciptakan kelas yang cerdas, menyenangkan, dan interaktif.
Para guru diajak untuk memahami konsep deep learning, yang menekankan pembelajaran bermakna, bukan sekadar hafalan. Pendekatan ini mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan menghubungkan ilmu pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari.
Titien menyampaikan beberapa topik penting, termasuk:
- Prinsip joyful, mindful, dan meaningful learning
- Strategi menciptakan kelas cerdas melalui penggunaan media interaktif dan teknologi
- Contoh pembuatan modul ajar yang baik dan benar
Selain materi, peserta juga praktik membuat modul dan simulasi pembelajaran, termasuk ice breaking, permainan edukatif, dan diskusi.
Koordinator bidang Kurikulum, Yulia Tri Lestasi, berharap workshop ini memacu guru untuk merancang pembelajaran yang kreatif, tidak monoton, dan lebih hidup.
Tujuannya adalah menciptakan interaksi aktif di kelas, sehingga siswa merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan, aktif, dan bermakna.
Workshop ini juga menjadi wadah bagi guru untuk merefleksikan dan berinovasi dalam menghadirkan pendidikan berkualitas. Diharapkan ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di kelas masing-masing, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Workshop ini menjadi langkah awal menuju pembelajaran berkualitas di SD Muda Tusida.
"Pembelajaran mendalam bukan hanya tentang menguasai materi, tetapi bagaimana guru mampu menyalakan semangat belajar siswa. Dengan kelas yang cerdas, menyenangakan dan interaktif, kita sedang menyiapkan generasi yang siap menghadapi masa depan," ujar Titien Hardiana.