Fenomena langit yang dinanti, gerhana matahari sebagian, akan menghiasi langit pada 21-22 September 2025. Pertanyaan besar pun muncul: apakah masyarakat Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan langsung keindahan alam ini?
Sayangnya, berdasarkan laporan, Indonesia tidak termasuk dalam wilayah yang dilintasi gerhana matahari kali ini. Kabar baiknya, gerhana bulan total pada 7 September 2025 akan terlihat di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Gerhana matahari sebagian di akhir September tersebut akan melewati sebagian wilayah Amerika Selatan, sebagian benua Afrika, dan Samudra Atlantik. Negara-negara seperti Argentina, Brasil, dan Uruguay akan menjadi saksi utama fenomena ini. Di benua Afrika, beberapa wilayah di Namibia, Angola, hingga bagian selatan Kongo juga akan merasakan dampak gerhana sebagian.
Mengapa Indonesia Absen dalam Pertunjukan Gerhana Matahari?
Gerhana matahari terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, menghalangi sebagian atau seluruh sinar matahari. Hanya wilayah yang berada di jalur bayangan bulan (umbra atau penumbra) yang dapat menikmati pemandangan ini.
Peta gerhana menunjukkan bahwa jalur bayangan bulan pada September 2025 tidak melewati kawasan Asia Tenggara. Inilah alasan utama mengapa masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikannya secara langsung.
Bukan Gerhana Matahari, Ada Fenomena Lain di Bulan September!
Meskipun absen dalam pertunjukan gerhana matahari, Indonesia tetap akan dimanjakan dengan fenomena langit menarik lainnya di bulan yang sama. Gerhana bulan total pada 7 September 2025 akan menghiasi langit malam Indonesia.
Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa jam, dengan puncak terjadi di tengah malam. Kesempatan langka ini sayang untuk dilewatkan, mengingat tidak semua fenomena langit dapat disaksikan dari Indonesia setiap tahunnya. Jadi, siapkan diri untuk menyaksikan gerhana bulan total yang spektakuler!
