Sisa Tyrell Malacia, ‘Bomb Squad’ Terakhir Manchester United?

Manchester United tengah berbenah. Beberapa pemain yang dianggap surplus dan berpotensi mengganggu harmoni tim, yang dikenal sebagai ‘bomb squad’, satu per satu meninggalkan Old Trafford.

Istilah ‘bomb squad’ merujuk pada pemain-pemain yang terpinggirkan dari tim utama, minim kesempatan bermain, dan berpotensi menciptakan suasana negatif di ruang ganti. Fenomena ini cukup mencolok di MU, khususnya di bawah arahan manajer Ruben Amorim.

Sebelumnya, beberapa nama seperti Rashford, Garnacho, Sancho, dan Antony sudah angkat kaki. Rashford dipinjamkan ke Barcelona, Sancho menuju Aston Villa dengan status pinjaman, sementara Garnacho dilepas ke Chelsea dan Antony hijrah ke Real Betis dengan transfer permanen.

Kini, tersisa satu nama yang belum menemukan pelabuhan baru: Tyrell Malacia.

Didatangkan dari Feyenoord pada tahun 2022 atas permintaan manajer Erik ten Hag, Malacia diharapkan menjadi solusi di posisi bek sayap kiri. Namun, cedera lutut parah menghantuinya sepanjang musim 2023/2024, membuatnya absen dalam 70 pertandingan.

Sempat dipinjamkan ke PSV Eindhoven pada musim 2024/2025, Malacia kini kembali ke Manchester United. Klub berupaya menjualnya, namun minat terhadap pemain berusia 26 tahun itu terbilang minim.

Opsi yang tersisa bagi Manchester United adalah menawarkan Malacia ke klub-klub Liga Arab Saudi atau Liga Turki. Kedua liga tersebut masih membuka jendela transfer musim panas hingga 10 dan 12 September mendatang.

Malacia diboyong dengan harga 15 juta Euro dan memiliki kontrak hingga musim panas 2026. Jika gagal menemukan pembeli, besar kemungkinan Malacia tidak akan masuk dalam rencana tim utama dan hanya akan berlatih serta bermain di level junior sepanjang musim ini.

Scroll to Top