Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Antam melambung tinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025), mencerminkan tren positif yang juga terjadi di pasar emas global.
Menurut data dari situs resmi Antam, harga emas batangan 1 gram di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta mencapai Rp 2.035.000. Kenaikan ini sangat signifikan, yakni sebesar Rp 26.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Harga emas saat ini hanya terpaut tipis, sekitar Rp 4.000, dari rekor tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada 23 April 2025, yaitu Rp 2.039.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga mengalami lonjakan serupa, mencapai Rp 1.882.000 per gram, naik Rp 26.000 dari hari sebelumnya.
Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini, Rabu 3 September 2025:
Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan pergerakan harga emas dunia yang juga sedang dalam tren positif.
Pada hari Selasa (2/9/2025), harga emas global melonjak 1,64% ke level US$3.532,93 per troy ons. Emas telah mencatat penguatan selama enam hari berturut-turut, dengan total kenaikan mencapai hampir 5%.
Pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025) hingga pukul 06.28 WIB, harga emas dunia di pasar spot sedikit terkoreksi, turun 0,14% ke posisi US$3.527,89 per troy ons.
Kenaikan harga emas pada hari Selasa kemarin mencatatkan empat rekor baru sekaligus. Pertama, harga emas mencapai rekor intraday baru di US$ 3.540.28 per troy ons, melampaui rekor sebelumnya pada 22 April, yaitu US$ 3.500 per troy ons.
Rekor kedua adalah harga penutupan tertinggi sepanjang masa. Harga emas telah mencetak rekor penutupan tertinggi selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada Jumat (US$3446,75), Senin (US$3475,87), dan Selasa (US$ 3532,92).
Rekor ketiga adalah pencapaian level baru di atas US$ 3.500 dalam sejarah perdagangan emas. Setelah beberapa kali mencoba menembus level ini, harga emas akhirnya berhasil mencapainya.
Rekor keempat adalah penguatan harga selama enam hari berturut-turut. Tren positif selama enam hari berturut-turut ini terbilang jarang terjadi. Terakhir kali, harga emas mencatat rekor serupa pada awal April 2025, yang bertepatan dengan awal perang dagang.