Indramayu – Masyarakat Indramayu digegerkan dengan penemuan lima mayat yang merupakan satu keluarga, terkubur dalam satu liang di Kelurahan Paoman. Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menduga kuat bahwa peristiwa ini adalah tindak pidana pembunuhan.
Kabar duka ini dikonfirmasi setelah laporan resmi dari Polres Indramayu yang telah menangani kasus ini sejak awal pekan. Lima korban ditemukan terkubur di sebuah lubang, semuanya merupakan anggota keluarga.
Identitas para korban telah diketahui, yaitu Sachroni (76), Budi Awaludin (40) yang merupakan anak kandung Sachroni, Euis Juwita Sari (37) sebagai menantu, serta dua cucu korban, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan).
Penyidik saat ini tengah bekerja keras untuk mendalami kasus ini dan mengungkap fakta sebenarnya. Pengembangan penyidikan terus dilakukan untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan.
Polres Indramayu telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk cangkul, ember, dan seprai dengan bercak darah. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa para korban telah meninggal dunia lebih dari dua hari sebelum ditemukan. Selain itu, mobil pikap milik korban dan telepon seluler juga hilang.
Satreskrim Polres Indramayu terus melakukan penyelidikan intensif, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas dan motif pelaku. Tim Inafis Polda Jabar bersama Polres Indramayu telah melakukan olah TKP lanjutan di rumah korban, khususnya di halaman belakang rumah di sekitar pohon nangka tempat jenazah ditemukan.