Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menaruh harapan besar pada dua amunisi baru di lini depan, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, untuk menggantikan peran Ole Romeny yang absen.
Kedua pemain tersebut dipersiapkan untuk memperkuat Timnas Garuda dalam laga FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon. Ketidakhadiran Romeny karena cedera membuka peluang bagi keduanya untuk unjuk gigi.
"Kehadiran mereka bisa menjadi solusi. Namun, saya juga memiliki opsi pemain lain di posisi yang sama," ujar Kluivert. Ia menambahkan, "Sangat disayangkan Ole Romeny tidak dapat bergabung, tetapi posisinya akan diisi oleh pemain lain."
Mauro Zijlstra sebenarnya telah menyelesaikan proses naturalisasi dan direncanakan untuk membela Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Namun, karena keterlambatan pendaftaran, ia urung bergabung dengan tim muda tersebut. Sementara itu, Miliano Jonathans dijadwalkan merampungkan proses naturalisasinya pada 4 September 2025.
Kluivert mengungkapkan antusiasmenya menantikan kontribusi dari kedua pemain berdarah Belanda ini. "Saya sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana mereka bermain," ungkapnya.
Timnas Indonesia akan menjamu Taiwan pada 5 September 2025, disusul pertandingan melawan Lebanon pada 8 September 2025, kedua laga akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Laga ini menandai debut Kluivert di Surabaya. "Ini adalah kunjungan pertama saya ke Surabaya. Saya melihat lapangan di sini sangat bagus, cuacanya juga fantastis. Saya sangat senang," tegas Kluivert.
Dengan hadirnya Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, Patrick Kluivert memiliki opsi pengganti yang menjanjikan di lini depan Timnas Indonesia, mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ole Romeny.